![IMFORSI [ Ikatan Mahasiswa Informatika Sinjai ]](http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/50263_63449067726_6251191_q.jpg)
Pernah nonton Film "Ninja Assasain"? Atau mungkin pernah baca bagaimana dahsyatnya Michael Jordan yang berlatih basket bahkan sampai malam? Bagaimana juga PT Wika yang kita kenal sekarang dalam perancangan beton dibangun?
Mereka semua mempunyai sifat yang sama dalam syarat kesuksesan, yaitu DISIPLIN.
Ninja Assasain yang dari kecil dilatih menjadi seorang ninja sejati, harus menikmati proses yang tidak mudah, dari mulai latihan fisik, diuji mental hingga harus mengorbankan perasaan. Namun, itulah yang membentuk karakter ninja sejati dalam dirinya.
Michael Jordan yang terus menerus mengasah keterampilan yang jarang dimiliki pebasket yang tidak terlatih, yaitu terbang beberapa detik sambil memasukkan bola ke ring (Dunk). PT Wika pun menerapkan sifat yang sama, dengan penerapan yang berbeda. Di dalam kultur perusahaan Wika, dikenal budaya 5 R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin). Dengan budaya inilah, PT Wika yang dulu hanya mempunyai kantor di garasi yang berukuran kecil, kini mempunyai lebih dari 140.000 karyawan dengan beberapa fokus usaha dan puluhan anak perusahaan.
Ya, ada harga yang harus dibayar untuk menjadi besar,
Siapapun orang atau organisasi yang mau besar, mesti menerapkan sifat Disiplin ini.
Tidak hanya untuk memperbanyak keuntungan sementara, dengan menghalalkan berbagai cara. Sikut sana-sikut sini.
Mencemarkan nama baik pesaing atau cara tidak baik lainnya.
Mungkin satu dua tahun besar, namun sangat sulit untuk terus besar.
Untuk itu, jauh lebih mulia dan abadi dari itu adalah bagaimana memupuk karakter pemenang dalam diri dan tubuh organisasi.
Biarlah orang yang akan menilai, mana yang sungguh-sungguh memperbaiki diri dan terus berbuat yang terbaik.
Sungguh sebuah hadiah luar biasa saat Milad ke-23 kemarin, saya berkesempatan bertanya pada salah seorang Direktur PT Wika saat mengkiuti Boot Camp "Wirausaha Muda Mandiri". Beliau menjelaskan dengan begitu rinci bahwa yang terpenting dalam sebuah bisnis adalah Kepercayaan dan integritas. "Jangan takut jika dicuri harta. Namun takutlah jika kita kehilangan kepercayaan dari orang lain".
Pernahkah sahabat melihat Indomaret dan Alfamart dibangu bersebelahan? Atau Dealer Honda dan Yamaha pada satu lokasi yang sama? Namun, apakah mereka saling menjelek-jelekan? Tidak! justru mereka bertetangga dengan baik. dan ingatlah hukum ini, "Mungkin pelanggan bisa jadi dibodoh-bodohi dengan indahnya kata, namun merekapun punya hati yang merasa".
Beberapa hari yang lalu, kami diuji dengan pemberitaan yang kurang baik dari sebuah lembaga dengan produk jasa dan segmentasi yang sama. Yang sungguh membuat kami terharu dan bangga adalah banyak diantara para peserta training kami yang malah menelepon kami, merasa tidak nyaman dengan sebuah lembaga yang berkoar-koar membawa nama STC. Mereka bertanya, "Benarkah Furqon gurunya beliau? Kok lebih bagus training STC?". Sayapun mendapatkan kesimpulan berharga dengan pembelajaran hidup ini, "Siapapun yang melakukan sesuatu dengan cara merendahkan dan menghancurkan orang lain, sedang menggali lubang kubur sendiri untuk diri dan lembaganya. "
Siapapun yang ingin besar, mesti setia pada kebenaran
pohon yang tumbuh besar, ditopang dari akar yang menghujam dan batang yang kuat.
Disiplin adalah satu akarnya, berfokuslah pada pembentukan karakter
bukan semata keuntungan sesaat, namun mengorbankan integritas untuk selamanya
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga. Padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu". Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan. Sehingga rasul dan orang-orang yang bersamanya berkata, "kapankah datangnya pertolongan Allah", Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat." (Q.S. 2 : 214)
Sebuah Perenungan yang berharga,
memulai tahun ke 23 di dunia,
Sahabatmu,
Setia Furqon Kholid
www.setiatraining.com
Mereka semua mempunyai sifat yang sama dalam syarat kesuksesan, yaitu DISIPLIN.
Ninja Assasain yang dari kecil dilatih menjadi seorang ninja sejati, harus menikmati proses yang tidak mudah, dari mulai latihan fisik, diuji mental hingga harus mengorbankan perasaan. Namun, itulah yang membentuk karakter ninja sejati dalam dirinya.
Michael Jordan yang terus menerus mengasah keterampilan yang jarang dimiliki pebasket yang tidak terlatih, yaitu terbang beberapa detik sambil memasukkan bola ke ring (Dunk). PT Wika pun menerapkan sifat yang sama, dengan penerapan yang berbeda. Di dalam kultur perusahaan Wika, dikenal budaya 5 R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat, Rajin). Dengan budaya inilah, PT Wika yang dulu hanya mempunyai kantor di garasi yang berukuran kecil, kini mempunyai lebih dari 140.000 karyawan dengan beberapa fokus usaha dan puluhan anak perusahaan.
Ya, ada harga yang harus dibayar untuk menjadi besar,
Siapapun orang atau organisasi yang mau besar, mesti menerapkan sifat Disiplin ini.
Tidak hanya untuk memperbanyak keuntungan sementara, dengan menghalalkan berbagai cara. Sikut sana-sikut sini.
Mencemarkan nama baik pesaing atau cara tidak baik lainnya.
Mungkin satu dua tahun besar, namun sangat sulit untuk terus besar.
Untuk itu, jauh lebih mulia dan abadi dari itu adalah bagaimana memupuk karakter pemenang dalam diri dan tubuh organisasi.
Biarlah orang yang akan menilai, mana yang sungguh-sungguh memperbaiki diri dan terus berbuat yang terbaik.
Sungguh sebuah hadiah luar biasa saat Milad ke-23 kemarin, saya berkesempatan bertanya pada salah seorang Direktur PT Wika saat mengkiuti Boot Camp "Wirausaha Muda Mandiri". Beliau menjelaskan dengan begitu rinci bahwa yang terpenting dalam sebuah bisnis adalah Kepercayaan dan integritas. "Jangan takut jika dicuri harta. Namun takutlah jika kita kehilangan kepercayaan dari orang lain".
Pernahkah sahabat melihat Indomaret dan Alfamart dibangu bersebelahan? Atau Dealer Honda dan Yamaha pada satu lokasi yang sama? Namun, apakah mereka saling menjelek-jelekan? Tidak! justru mereka bertetangga dengan baik. dan ingatlah hukum ini, "Mungkin pelanggan bisa jadi dibodoh-bodohi dengan indahnya kata, namun merekapun punya hati yang merasa".
Beberapa hari yang lalu, kami diuji dengan pemberitaan yang kurang baik dari sebuah lembaga dengan produk jasa dan segmentasi yang sama. Yang sungguh membuat kami terharu dan bangga adalah banyak diantara para peserta training kami yang malah menelepon kami, merasa tidak nyaman dengan sebuah lembaga yang berkoar-koar membawa nama STC. Mereka bertanya, "Benarkah Furqon gurunya beliau? Kok lebih bagus training STC?". Sayapun mendapatkan kesimpulan berharga dengan pembelajaran hidup ini, "Siapapun yang melakukan sesuatu dengan cara merendahkan dan menghancurkan orang lain, sedang menggali lubang kubur sendiri untuk diri dan lembaganya. "
Siapapun yang ingin besar, mesti setia pada kebenaran
pohon yang tumbuh besar, ditopang dari akar yang menghujam dan batang yang kuat.
Disiplin adalah satu akarnya, berfokuslah pada pembentukan karakter
bukan semata keuntungan sesaat, namun mengorbankan integritas untuk selamanya
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga. Padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu". Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan. Sehingga rasul dan orang-orang yang bersamanya berkata, "kapankah datangnya pertolongan Allah", Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat." (Q.S. 2 : 214)
Sebuah Perenungan yang berharga,
memulai tahun ke 23 di dunia,
Sahabatmu,
Setia Furqon Kholid
www.setiatraining.com
0 komentar:
Posting Komentar